ANTARA JUJUR DAN LICIK DALAM MENDAPATKAN PEKERJAAN
Dear Teman Teman,, Yuk kita simak tulisan ini, tapi baik dan betulnya ada pada teman temannya nantinya, yang baik diambil yang jelek ditinggalkan..
Nah Judulnya bagus bukan,, antara JUJUR dan LICIK dalam mendapatkan kerja.... Wuihhhh kerenkan teman teman,, nah dalam masyarakat sekarang, terutama diindonesia yang makmur sentosa ini kaya akan hasil bumi dan keindahan alam ( Intinya kekayaan Negara atau Alam Negara ), negara yang hampir rata rata penduduknya menganut islam, walau hanya sedikit yang betul betul taat, dan juga diantara pemimpin cerdas, eeeiittsss cerdas atau licik ya ??? hahahaha ntar kita bahas,,
Nah dalam negara ini banyak saya lihat teman teman saya yang bekerja sebagai pengusaha kecil kecilan dengan modal ya dari peninggalan ortunya dan ada juga memang dari hasil tabung dari uang jajan yang diberikan oleh orang tuanya ( Intinya orang tua ), mereka lebih memilih seperti itu, di karenakan tidak suka diatur atur oleh beberapa atasan yang arogan, nah untuk teman teman saya yang lain ada yang menjadi TKI di luar negri, Padahal mereka termasuk orang jujur dan rajin dalam bekerja, dan agamanya lumayan kuat, tetapi karena diindonesia hanya sedikit yang memilih jujur, IQ, disiplin, tanggung jawab, maka mereka lebih memilih untuk kerja diluar negri. sungguh sedih rasanya.
Di beberapa kantor yang memang butuh untung besar dan butuh juga perusahaan sehat maka sebaiknya mereka ini diutamakan, tetapi sayang, sekarang hanya diutamakan LINK ( baik saudara, orang tuanya kerja disitu, pak ciknya, oomnya lah, bibinya lah, ah banyak lagi ). Tetapi alhasil yang didapat malah hancur itu perusahaan, belum lagi memakai UANG ( sogok, pelicin, uang terima kasih, beli bangku ahhh lain sebagainya ), Kan sayang seperti itu, jadi yang miskin tidak bisa bekerja donk di perusahaan yang bagus dan sehat, pasti niat mereka untuk bisa menyenangkan hati orang tuanya dan membantu sesama umat muslim atau umat agama lainnya, tapi sayang, mereka disisihkan hanya karena UANG.
Jangankan diperusahaan, diinstalansi pemerintahan juga sama, malah lebih parah, jangan kan untuk jadi PNS, jadi bakti atau Honorer saja akan ada yang patokkan kursi tersebut, berapa harganya,,, sungguh zalim mereka, Maka lihatlah baik di Kantor Pemerintahan dan Kantor swasta atau BUMN, maka banyak sekali orang yang korupsi, kolusi, Nepotisme,,, Karena apa ?? mereka butuh uang modal yang mereka keluarkan tadi yang masuk saat mereka mencari kerja tadi, dan karena keenakkan KKN ya makin banyak yang diambil, Nah itu negara ini suka kali,,, kalau jujur jarang yang suka,, hahahaha
Padahal sebagai umat beragama dan demokrasi maka haruslah mereka itu berfikir, bijaksana, jujur sebaagai pemimpin didunia ini, kapan lagi mereka berbuat baik didunia, kalau tua taubat okelah, tapi kalau maut cepat datang, hahahaha mana sempat, karena paling dekat adalah kematian, dan tidak tau kapan. padahal dalam agama islam jelas sudah diterangkan dalam Surah Al- Baqarah ayat 177 yang bunyinya :
" Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan ialah ( kebajikan ) orang yang beriman kepada Allah, Hari akhir, malaikat - malaikat, kitab kitab, dan nabi - nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang orang miskin, orang - orang yang dalam perjalanan ( musafir ), peminta - minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, orang orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dan kemelaratan , penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang orang yang benar, dan mereka itulah orang orang yang bertaqwa. "
Padahal jabatan adalah amanah, janji yang diucapkan, tanggung jawab, tapi berani dia ingkari, Sekarang IQ juga banyak dikesampingkan, anak anak yang rajin bekerja tidak diutamakan, cerdas urusan belakang asal tumpukan kertas yang tebal bertuliskan angka jutaan di depan mata dan diutamakan, betapa sedihnya pemimpin kita saat ini, kenapa kalian kejam wahai penguasa ?? apa yang ada dalam benakmu dan pikiranmu?? hancurnya di negara ini karena mereka itu.
Padahal dalam surah Al - An'am ayat 165 :
" Dan Dialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah - khalifah di bumi dan Dia mengangkat ( derajat ) sebagian kamu diatas yang lain, untuk mengujimu atas ( karunia ) yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat memberi hukuman dan sungguh, Dia maha pengampun, Maha penyayang. "
Nah mulai sekarang cobalah bila ada saudara saudara atau orang tua, atau kerabat dekan atau jauh, mohon di nasehatkan ya, jangan sampai masuk neraka. sayang bagi yang punya potensi mereka tidak dapat hak mereka, yang malas maju masak yang rajin ketinggalan. Padahal merekalah yang perlu di lebihkan dan dikembangkan, apalagi kebanyakan dari mereka anak anak kurang mampu. Hargai lah apa yang mereka inginkan. Jangan menjadi orang zalim hanya gara gara uang yang enggak akan di bawa mati. Cobalah dalam pengrekrutan karyawan harus adil terutama Karyawan BUMN yang ternama dan tidak ternama, dan paling parah di PNS atau abdi negara. Coba bandingkan saja mereka, pagi saja sudah di warung kopi ngobrooollll mulu, padahal banyak yang lain ingin bekerja dengan motivasi tinggi, gara gara orang orang kekgni kapan majunya. mulailah basmi yang kecil supaya besar tak jadi, ALLAHU AKBAR 3 X
Terima kasih atas perhatiannya
Salam
Ditulis Oleh : Abu Sufi
Ide tulisan dari : Abu Sufi yang melihat dan mendengar keluhan para teman yang potensi besar tetapi terpotong oleh kelicikan dari penguasa.
0 komentar:
Posting Komentar