Minggu, 08 Desember 2013

CONTOH PERUSAHAAN YANG TIDAK MEMIKIRKAN KEDEPAN

 CONTOH PERUSAHAAN YANG TIDAK MEMIKIRKAN KEDEPAN

Ini saya ceritakan menurut pengalaman yang terjadi di salah satu perusahaan, apabila ada kesamaan dalam cerita ini mohon maaf dan dijadikan sebagai contoh dan pelajaran untuk masa yang akan datang. Tetapi mohon maaf dengan nama yang disamarkan, dan apabila pun ada yang tersinggung mohon maaf. Agak kritik tetapi demi pembelajaran bagi perusahaan lain yang lain kelak di masa depan.

Isi posting kali ini adalah problem salah satu perusahaan pembiyayan dengan latar belakang pembiyayaan sepeda motor ternama di dunia. Ya walau di indonesia agak di bawah rata rata karena di dasari model dan variasi yang kurang memukau para konsumen di pasar.

Nah katanya sih ownernya kaya raya....Campuran dari perusahan yang memiliki perusahaan batu bara dan pembuatan kapal laut dll dengan di gabung perusahaan pencipta atau merk sepeda motor yang akan di kreditkan. Saya lanjutkan  yaaaa nah saat saya 6 bulan bekerja, saya langsung naik jabatan atau golongan ke surveyor, atau marketing officer bahasa keren..Setelah di jadikan marketing officer, saya naik jabatan lagi dengan Inventory officer…..atau  kepala gudang di cabang tersebut. yang tugasnya adalah menjual segala unit tarikan ( Sepeda Motor ) baik yang di kembalikan atau di tarik oleh PIC dari tangan konsumen yang bermasalah, baik masalah karakter maupun ekonomi…

Awalnya perusahaaan ini menurut perhitungan dari kantor pusat katanya untung, karena semua orang mengatakan untung, ya saya ya kan saja...dan cabang kami pun masih untung… tetapi saat ini terjadilah pergantian kepala cabang, yang mana kepala cabang kami itu berasal dari salah satu petinggi area yaitu managernya team collectin maka disinilah awalnya terjadi perubahan yang amat drstis, " Tanya kenapa beliau di pindahkan ? " konon katanya masalah pribadi atau sentimental dengan sesama manger....  di kutip dari beberapa element di dalam kantor.

Setelah beliau resmi menjabat sebagai kepala cabang, maka cabang kami di stop penjualan, dan ironisnya lagi, beliau itu jabatan awal manager lalu di turunkan jabatan menjadi kepala cabang,  maka dengan terjadinya stop penjualan maka customer kami lambat laun akan menghilang ( Lunas atau Tarik ). Dengan begitu maka akanlah banyak dari kami yang akan di mutasikan keluar daerah ( Cabang kami ) di mana rata rata tidak menginginkan itu, kalau di promosikan sih lainnn... ini kadang juga turun jabatan hahahahaha mana mau, habis itu dua buah dapur lagi…gaji pun sedikit, mana cukup.

Sungguh kejam ya penguasa saat ini, kenapa masalah pribadi di bawa bawa ke kerjaan ? imbasnya kan kami ini. ini menyangkut masa depan orang banyak dan mempertaruhkan nasib pekerjaan orang lain, pasti akan banyak dari kami yang nganggur, beeuuhhh sedih sekali mana anak anaknya ada yang sakit, sewa rumah lagi, belum makannya lagi sehari - hari.

Inilah akibat mengedepankan egois sesama penguasa, sedih cabang kami, oya cabang kami ini kami ibaratkan cabang A dan cabang satu lagi yang kita bahas adalah cabang B, lanjut.... dan yang anehnya lagi nih ada cabang jualannnya banyak, satu bulan 1000 unit, mungkin bisa jadi lebih,, tapi logika saja ya para pembaca, siapa sih yang pakai seribu unit tiap bulan, coba deh pergi ke dinas kependudukan, ada gak kota tersebut lebih dari satu milyar jiwa??? nah kalau 1000 unit satu bulan gimana dua tahun yaitu 12 bulan ( 1 tahun = 12 bulan, jualan 1.000 unit satu bulan, kalau di kalikan 1.000 unit X 12 bulan = 12.000 unit. nah kalau dua tahun 1.000 unit X 24 bulan = 24.000 unit. ) banyak bener tu manusia dalam satu kota ???? provinsi SUMUT saja penduduknya 13.215.401 Jiwa pada tahun 2012 dan jumlah penduduk miskin pada tahun 2011 1.339,2 jiwa. sumber : sumut.bps.go.id/#&panel1-3




Siapa yang pakai yaaa sepeda motor ?? itu provinsi segitu, di bagi beberapa kota,,,,Buset deh... ampun ampun, yang begonya lagi nihhh kantor pusat iya iya aja... di bilang untung... tapi tarikan banyak, nunggak banyak, untung dari mana??? perhitungan oke lahhh uangnyaaa manaaaa ?? hahahaha


LOST OF REPROSSES ( LOR ), itulah yang bisa di ucapkan oleh para petinggi perusahaan tanpa ada pemikiran untuk mencegah kerugian yang indah.. ini menurut saya, manajemen kurang faham dan ditambah dengan ketidak ingin tahuan atau tinjauan langsung kelapangan, tap kalau melihat marketing officernya pada ngiler deh pembaca, insentifnya atau bonusnya banyak bener, ada 6 jutaan, 7 jutaan malah lebihhhh tapi sayangnya uang itu untuk menombok angsuran sepeda motor yang nunggak.... ( di karenakan hasil survey harus bertahan bagus selama enam bulan untuk para marketing ) hadeeeuuhhh cuma numpang lewat aja ni duit kali y hahahahaha, tapi sungguh kasihan bagi team collection, setelah 6 bulan maka konsumen tersebut akan menjadi milik penuh hak dari para collector yang di tunjuk menangani wilyah para customer tadi. ajab deh collector, ada yang flow, ada yang di tarik, walahhh di potong uang insentif. nasib nasib. sabar yha...

Dan ironisnya lagi nihhh para pembaca cabang kami ini juga sebenarnya bisa lebih dari itu kalau di berikan penjualan… teapi sayangnya penguasa senak udelnya saja…tapi kayaknya nih yaaa penguasa pada gak open, yang pentin g gaji gua naik, insentif dapat, bonus dan THR tidak terlupakan, mau pekerja sekarat apa peduli y kan. Tetapi kami harus bersyukur juga nih. kalau gak nasib kami mungkin akan sama seperti nasib cabang B  tersebut..

Jadi hal yang perlu dipertimbangkan dan yang akan terjadi adalah :

  1. DO NOT BE ARROGANT : Jangan egois dan membawa masalah pribadi ke pekerjan. karena dampaknya akan menjalar ke orang lain yang tidak tahu menahu tentang permasalahan yang terjadi.
  2. LOSS of MOTIVATION : Dengan terjadinya hal ini para pekerja motivasi dan semangatnya akan hilang, karena mereka   mengetahui bahwa baik ataau tidaknya mereka bekerja maka akan di pindahkan bukan di promosikan naik jabatan.
  3. FRAUD : Pelanggaran makin banyak, contoh mengambil angsuran yang akan di stor kan oleh konsumen kekantor ( Perusahaan tempat ia bekerja ) terapi tidak diserahkan ke kantor, ataupun motor di kembalikan karena tak sanggup bayar, ehhh unit bukan kekantor tetapi malah di gadaikan oleh PIC terkait penugasan atau unit tarikan di pretel ( Ganti spare part asli dengan palsu ). Tanya Salah siapa?? Penguasa dan iman manusia itu sendiri..
  4. CUNNING and DECEITFUL : Terjadinya perebutan kekuasaan di cabang tersebut supaya jangan dia yang di pindahkan, dengan merusak nama baik atau mengkambing hitamkan temannya
  5. LOSS of FAITH : Mengambil uang storan dari teller, atau pencurian di dalam kantor.
  6. DO NOT CARE : Ketidak pedulian dengan nasib perusahaan, " ngapain peduli perusahan XXX toh mereka saja tidak perduli dengan saya, dan itu bukan perusahaan bapak saya" hahahahahaha
  7. PRAYER UGLY : Sumpah serapah yang di tunjukan ke penguasa dan kepada teman teman.
  8. UNFAIR : Merasa tidak di perlukan adil, kecemburuan sosial, berperasangka buruk kepada orang lain. apalagi ke penguasa.
  9.  Ini sih sebua saran, teman teman yang merasa akan di pindahkan sebaiknya loncat  cari kerja tempat lain :)
Nah pertimbangan bagi perusahaan yang perlu di pikirkan dan perbaikan :

  1. SUNTIKAN DANA : ini uang cair terus, aliran dana datang terus,, tanpa memikirkan effect ke depan,, katanya untung… uang untungnya mana???
  2.  OPINION  : Betulkah argumen dan opini dari suatu pemimpin area tersebut ? adakah solusi kedepannya tanpa merugikan perusahaan ? dan bagaimana caranya menguntungkan perusahaan ? dan memikirkan nasib para bawahannya ?
  3. MANIPULATION : Yakinkah memang jualannya betul sebanyak itu tanpa manipulasi data konsumen ? Layakkah di beri aplikasi ? berapa lama prediksi bertahan konsumen tersebut ?
  4. REFRESHMENT and CHANGE : Ini saran, ubah aja manajemennya di kantorcabang, area, bila perlu kantor pusat sekaligus demi kebaikan perusahaan.
  5. SMART and INITIATIVES : Bijaklah menjadikan orang lain, bermotivasi dan inisiatif untuk perkembangan perusahaan untuk lebih baik dan maju serta berkembang pesat. Tidak terpaku dengan orang itu itu saja, hilangkan rasa memilih. pilihlah yang memang bisa diandalkan. Singkirkan penguasa yang tak berhati nurani daripada di berhentikan oleh para bawahan dengan kudeta hahahahaha, ini juga saran ya 
 Sekian yang bisa saya posting dari ini, teruslah kreatif dan menjadi pendobrak masa depan..
kritik dan saran akan di terima dan di perlukan
Salam Hangat
 Abu Nawaz

0 komentar:

Posting Komentar