Jumat, 04 Oktober 2013

PENGOPERASIAN PERALATAN PADA GAS CHOMATOGRAPHY

PENGOPERASIAN PERALATAN PADA GAS CHOMATOGRAPHY


Persiapan Peralatan :

1. Preparasi
2. Sambungan pada kolom
3. Coditioning Kolom
4. Pemilihan dan pengaturan suhu
5. Efisiensi Kolom
6. Ukuran Sample


PREPERASI SAMPLE

         Untuk memulai, saya melihat ada perlakuan perlakuan yang dilakukan terhadap sample sebelum di injeksikan kedalam injektor GC. Untuk memperoleh hasil reproduksibility ( pengulangan ) sample yang di injeksikan adalah harus homogen.

Wujud sample biasanya 3. yaitu :
* Gas
* Padatan
* Cairan
   Tapi haikal sering lihat gas dan cairan gituu...

         Sample yang berupa gas atau cairan masing masing dapat dengan mudah di masukkan dalam GC dengan gas sampler atau micro syringe. Sample berupa padatan atau cairan kental biasanya di sarankan saat kal di LAB menggunakan pelarut dan juga di injeksikan sebagai larutan. Tapi ingaattt, nahhh....Pelarut yang di gunakan gak boleh bereaksi nantinya dengan sample lohhh dan juga dapat di pisahkan secara kromatografi..

>>>> BOILING POINT RANGE
        BPR singkat aja y.. hehehe Gunanya untuk menentukan suhu pada kolom, umumnya harus di ketahui range boiling point dari sample. Suhu optimum kolom berkisar antara 100 C di atas suhu rata rata antara titik didih terendah dan titik didih tertinggi dari komponen sample. Untuk sample yang mempunyai range titik didih yang lebar di gunakanlah teknik suhu yang sudah di programkan.

>>>> SIFAT KIMIA
          Meliputi dua pada sample :
  1. Neutral : Sangat mudah di lakukan analisis secara kromatografi
  2. Asam dan Basa : sample yang bersifat asam atau basa kemungkinan dapat dengan mudah  bereaksi dengan kolom  atau nantinya isi kolom akan menghasilkan kromatogram ekor yang besar, kromatogram nanti juga akan tidak jelas atau juga bisa saja kuantitsa yang rendah hasilnya. Saran yang haikal terima kalau terjadi seperti itu maka sample harus di netralkan atau bisa juga di jadikan derivatnya.
>>>> ANALYSIS KUALITATIF
          Analisys kimia kualitatif pada kromatografi gas adalah analisis kimia yang bertujuan untuk menentukan jenis komponen dalam simple, Dengan membandingkan waktu retensi antara komponen yang hendak di tetapkan sebagai komponen standar. Bila nantinya waktu retensi itu sama, maka disimpulkan bahwa senyawa itu sama. dan bila waktu retensinya nanti tidak sama maka disimpulkan senyawa itu tidak sama.

>>>> ANALYSIS KUANTITATIF
          Analisis ini pada GC adalah bertujuan untuk mementukan konsentrasi komponen dalam sample

           Nah Sebelum nanti kal buat perhitungannya kal buat komponennya dulu y

          Menghitung konsentrasi komponen sample besarnya konsentrasi komponen sample dinyatakan dalam satuan
 

1.Molar, mol, gr/L
2.Persen berat, % wt
3.Persen volume, %vol
4.Part per million, ppm
5.Mg/L


>>>>PERHITUNGAN KONSENTRASI KOMPONEN




 ( Konversi satuan )


DARI
Ke
DI KALIKAN
% mol
% wt
BM
%  wt
% vol
1 / SG
% wt
Ppm
10000
mg/L
% wt
1/10000
ppm
Mg/L
SG


 Nah kal udahan dulu y, Besok lagi y. Kembangkan ilmu kamu semua y,,, gak ada langsung bleeesss and flash untuk bisa dan pintar oke, INGAT jangan hanya copy paste, Monyet pun bisa.. kita kembangkan terus y.. walau saya tidak bekerja di bidang perminyakan dan gas alam sesuai dengan jurusan kuliah saya. Tetapi saya terus akan belajar dan akan kembangkan terus ilmu saya.. REJEKI ada ALLAH yang atur hehehehe Nganggur sekarang = BERUSAHA + DOA = KERJA AKHIRNYA

HEHEHEHE AMIIINNN SEE YOU...

0 komentar:

Posting Komentar